Distributed Computation dalam Cloud Computing
Cloud computing itu terdiri dari 2 kata, yaitu cloud dan
computing. Secara harfiah cloud adalah awan sedangkan computing itu adalah
komputasi. Untuk makna dari 'cloud computing’ itu sendiri artinya adalah penggunaan
sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk
layanan yang bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata cloud
atau awan ini adalalah penggambaran dari internet.
Cloud computing menyediakan sebuah layanan dimana
informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client
secara temporary. E mail service, facebook, google adalah beberapa contoh
penggunaan cloud computing. Di dalam cloud computing dikenal istilah front-end
desktop-PC) dan back-end (server) yang dimana harus saling terhubung di dalam
sebuah jaringan internet. Front-end bertugas dalam pengambilan data dan menjalankan
aplikasi dari back-end dan akan Back-end bertugas sebagai sumber vang
diistilahkan dengan cloud.
Cloud Computing adalah pemanfaatan teknologi komputer
yang berasal dari penggabungan antara virtualisasi dan grid computing.
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer. Digunakan
untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar yang terdistribusi dan
terpisah secara geografis. Komputasi Grid menjalankan sistem yang terkoordinasi
terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang
terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data
serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah
jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan
nteraksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita
ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara
permanen dan disimpan di computer client ecara temporary.
Komputasi Terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan engaksesan sumber daya secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara ersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat iava operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resourches).
Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajani
penggunaan terkoordinasi dari computer secara fisik terpisah atau
terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa
bagian ang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung
melalui jaringan internet.
Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan
sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam
proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu
dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil
maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari
tujuannya, distributed computing nenghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama
memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki
skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu ada penggunaan sistem
terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing,
masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu
omputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.
Sebuah sistem erdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang
berkomunikasi melalui jaringan komputer.
KESIMPULAN
Cloud computing sangat berguna pada saat ini yang
berfungsi untuk menyimpan data pada internet. Di dalam cloud computing terdapat
distributed computation, dimana interaksi yang dilakukan antar komputer seperi
mengirim dan menerima data menggunakan jaringan computer hingga pengaksesan sumberdaya
bisa dilakukan secara paralel dan bisa dimanfaatkan dalam waktu yang bersamaan.